STKIP PGRI Sumenep Mewisuda Ratusan Mahasiswa 

oplus_131072

JATIM ZONE – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep dan Akademi Kesehatan Sumenep (AKS) mewisuda ratusan mahasiswa di Gedung Adi Poday, Kolor Sumenep.

Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB itu berjalan lancar dan khidmat.

Ada sekitar 473 mahasiswa sarjana di STKIP PGRI Sumenep dari 6 program studi dan ditambah dengan lulusan diploma dari Akademi Kesehatan Sumenep (AKS) yang diwisuda.

Wisuda ke XX STKIP PGRI Sumenep mengusung tema “Mengabdi untuk Negeri”.

Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni dalam sambutannya mengatakan, kampus berjuluk Tanean Lanjhang ini sudah banyak memberikan sumbangsih pembangunan terhadap Kabupaten Sumenep, terutama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal itu terlihat dari para alumni yang berada di berbagai bidang. Mulai dari birokrasi, pers terutama di dunia pendidikan.

Pihaknya menilai, STKIP PGRI Sumenep terus berkembang dengan kebutuhan zaman. Yakni terus menyesuaikan dengan perkembangan dunia.

Berbagai inovasi dan kerjasama, sambung Asmoni, juga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para mahasiswa.

“Kami juga melakukan kerjasama dengan Malaysia, mengirim para mahasiswa kita untuk mendapat pendidikan dan pengamalan yang sangat mahal,” katanya.

“Kerjasama kita baik skala nasional dan internasional sudah banyak memberikan lulusan terbaik,” sambung Asmoni.

Asmoni mencontohkan, bahwa kini sudah banyak permintaan dari apotek di Madura untuk merekrut lulusan AKS STKIP PGRI Sumenep untuk menjadi apoteker.

Sekedar informasi, STKIP PGRI Sumenep memiliki beberapa pilihan program studi di antaranya, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bimbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR).

Kemudian Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Matematika (PM). Ditambah lagi jurusan Farmasi bagi mahasiswa yang masuk di AKS.

Asmoni menegaskan, kini pihaknya juga tengah berupaya membangun kampus kedua yang bakal diletakkan di daerah Kepulauan Sumenep.

“Lahannya sudah ada, kita tinggal menunggu rencana pelaksanaan. Ini adalah bentuk upaya kita untuk pemerataan pendidikan di Kabupaten Sumenep dari kota hingga pelosok,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *