JATIM ZONE – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, bicara panjang lebar soal peran penting Penyuluh pertanian Lapangan (PPL).
“Keberadaan PPL di setiap Kecamatan memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian.Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid kepada media, Kamis, 20 Juni 2024.
Kendati demikian, pihaknya terus berupaya untuk membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh pertanian Lapangan (PPL).
Sementara saat ini, kata Pria yang karib disapa Inong, saat ini terdapat 149 PPL di bawah naungan lembaganya.
Mereka semua bertugas di 330 desa yang tersebar di wilayah daratan dan kepulauan Kota Sumenep.
“Saat ini, ada tenaga penyuluh yang menangani dua hingga lima desa. Ini karena jumlah Kelompok Tani (Poktan) di sini cukup banyak, kurang lebih lima ribu kelompok,” ungkapnya.
Padahal Idealnya, satu PPL bisa menangani satu desa.
“Tiap tahun kami sudah mengusulkan penambahan. Namun, sampai saat ini belum ada penambahan,” paparnya.
Meskipun SDM PPL terbatas, pria murah senyum ini mengaku, bahwa pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan tetap berjalan dengan baik. Dia berharap ada penambahan PPL.
“Kalau tidak ada penambahan, tugas penyuluh akan lebih berat karena pasti ada yang pensiun,” pungkasnya