Poli Nyeri Kini Telah hadir di RSUD Sumenep

Kepala Instalasi Intensif RSUD Moh. Anwar Sumenep, Rudi Iskandar

JATIM ZONE – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Terbaru, Rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini resmi membuka pelayanan Poliklinik Nyeri.

Poli ini sengaja dibuka agar warga yang mengeluhkan nyeri tidak jauh-jauh berobat ke rumah sakit luar Madura. Demikian disampaikan Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati melalui Kepala Instalasi Insentif RSUD, Rudi Iskandar, 30 April 2024.

“Kami akan terus memberikan pelayanan terlengkap bagi masyarakat. Salah satu upaya itu kini telah terwujud. Yakni Poli Nyeri. Ke depan akan terus dilengkapi agar masyarakat bisa terlayani kebutuhannya saat berobat,” ungkapnya.

Pihaknya mengatakan Poliklinik Nyeri yang baru diresmikan merupakan satu-satunya yang ada di Madura.

Sementara pelayanan poli ini dibuka sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dan terwujudnya tagline Bupati Sumenep “Bismillah Melayani”.

“Yang kami lakukan sepenuhnya untuk RSUD yang merupakan milik bersama warga sumenep. Semoga dengan semangat ‘Bismillah Melayani” dapat menjadi pilihan utama pelayanan kesehatan di Sumenep ,” ujarnya.

“Saat ini Poli tersebut sudah siap melayani masyarakat. Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit luar Madura, atau ke Surabaya, silakan yang mengalami keluhan langsung ke RSUD Sumenep,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menerangkan, pihaknya akan terus mendoroang RSUD sehingga dapat melengkapi pelayan kesehatan untuk masyarakat.

“Sekarang poli nyeri sudah ada di RSUD, jadi yang punya masalah nyeri sudah tidak perlu jauh ke Surabaya jika ingin berobat,” terangnya.

Kendati demikian, adanya Poliklinik Nyeri, dapat menjadikan RSUD Sumenep menjadi rujukan berobat masyarakat Madura.

“Semoga dengan dibukanya poli tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik serta bisa menjadi jalan kesembuhan bagi masyarakat yang sakit,” pungkasnya.(Rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *