JATIM ZONE – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Dokter Muda penuh talenta, Puteri Kesenian Jawa Timur, Yovita Alviana.
Selain sukses dalam bidang kedokteran dan seni, bakat public speaking yang dimiliki oleh perempuan kelahiran Surabaya ini mampu membuat audiens
terpikat saat mendengarnya berbicara di depan publik.
Menurut Yovita, menyukai dan mencintai apa yang kita kerjakan akan membuat kita dengan mudah melakukannya tanpa beban.
Sementara public speaking adalah salah satu cara untuk menyampaikan tujuan ataupun informasi kepada siapa saja yang ingin di ajak bicara.
“Terkadang apa yang kita sampaikan juga masih bisa menimbulkan salah pemahaman meskipun sudah menggunakan bahasa yang informatif,” kata Wanita berparas cantik ini, Selasa, 25 Juni 2024.
Pentingnya belajar dan menguasai skill public speaking, kata Yovita menjadi tantangan tersendiri guna mengedukasi orang lain agar dapat dengan mudah mengerti apa yang kita sampaikan tanpa harus membuang banyak waktu.
“Kadang public speaking kita sudah bagus, tetapi memang setiap orang juga diciptakan memiliki daya pemahaman yang berbeda beda,” ujarnya.
Maka dari itu, di situlah sebenarnya letak tantangannya. Bagaimana agar bisa membuat audiens menjadi paham dan mengerti terhadap apa yang kita sampaikan.
Dokter Muda Yovita Alviana menambahkan, belajar public speaking tidak bisa instan atau hanya belajar dalam waktu 1 hari 1 malam.
Akan tetapi membutuhkan waktu dan kesabaran, ketekunan, konsistensi dan niat yang kuat untuk sukses dalam bidang ini.
Gadis multitalenta yang cakap dan sering menjadi pembicara ini juga menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika sedang berbicara di public :
1. Bertanya Audiens kita siapa
Penting sekali mengerti siapa lawan yang akan kita ajak bicara, mulai dari segi
usia dan background pendidikan untuk menyesuaikan bahasa yang mudah
dimengerti di kalangan audiens nanti.
2. Memilih Busana yang sesuai
Sesuaikan busana penampilan kita sesuai dengan tema acara yang kita bawakan,
seperti apakah ini acara formal perkuliahan/organisasi, acara wedding, dsb.
3. Memahami konsep materi yang akan dibawakan
Mengerti dan paham dengan materi yang akan kita bawakan merupakan hal yang
penting untuk menyampaikannya kepada audiens. Jika kita sendiri bingung dengan materi yang kita bawakan, audiens apalagi. Mereka akan lebih bingung untuk mendengarkan materi yang kita bawakan.
4. Kontak Mata
Kontak mata membuka salutan komunikasi antar manusia, pastikan tidak terpaku
pada satu benda saja dan terlalu lama menatap ketika berbicara.
5. Ekspresi Wajah
Melatih diri untuk tersenyum saat berbicara.
6. Kecepatan Bicara dan Artikulasi
Diatur sesuai kebutuhan, usahakan jangan terlalu cepat ataupun terlalu lambat.
7. Variasi Suara
Perhatian volume dan kekerasan suara, usahakan jangan terlalu pelan yang
membuat audiens akhirnya tidak mendengar apa yang kita sampaikan, dan terlalu keras yang menganggu pendengaran audiens/membuat audiens menjadi tidak
nyaman.
8. Hindari Presentasi yang terlalu panjang, membingungkan, membosankan, dan menggunakan gaya bahasa yang tidak baik.
