JATIM ZONE – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep berhasil dinobatkan sebagai juara III kategori tingkat OPD dalam Anugerah Inovasi Daerah 2024.
Penilaian dewan juri, Bappeda mendapat nilai 629,5 di bawah BKPSDM dan Dinkes P2KB Sumenep yang masing masing mendapat nilai 633, dan 632,0. Sementara BKPSDM Kabupaten Sumenep memperoleh nilai tertinggi melalui Inovasi Layanan Pensiun Duduk Manis.
Diketahui, Dinkes P2KB Sumenep menonjolkan Aplikasi Siap Lahir’ dan Bappeda Sumenep melalui inovasi Simpel (Sistem Informasi Manajemen Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan, Pembangunan Daerah).
Hasil itu didapat setelah tim dewan juri Anugerah Inovasi Daerah 2024 melakukan penilaian secara komprehensif dan independen. Jumat, 13 September 2024, malam.
Inovasi SIMPEL ( Sistem Infomasi Manajemen Pengendalian, Evaluasi dan Laporan Pembangunan Daerah) yang dimiliki Bappeda merupakan sebuah transformasi layanan terbarukan di era digitalisasi.
Dengan adanya aplikasi itu, setiap perangkat daerah memiliki kewajiban untuk melaporkan realisasi kinerja setiap triwulan sehingga Bappeda Kabupaten Sumenep dapat melakukan monitoring terhadap pelaksanaan rencana kerja perangkat daerah melalui formulir E.81.
Inovasi itu juga untuk memberi kemudahan monitoring pengukuran kinerja berbasis teknologi informasi.
Inovasi aplikasi tersebut berbasis Website, sehingga dapat dijalankan melalui perangkat komputer, tablet, maupun smartphone.
Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si.megatakan, penghargaan yang telah diraihnya merupakan hasil kerja keras bersama jajarannya yang punya kesamaan visi dan misi untuk kemajuan Daerah.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama. Saya menyampaikan terima kasih kepada tim dewan juri yang telah memberikan penilaian secara komprehensif dan independen,” ungkapnya.
Pria berparas tampan ini berharap Penghargaan Anugerah Inovasi Daerah dapat menumbuhkan semangat berkarya dan berinovasi pada Organisasi Perangkat Daerah yang dipimpinnya.
“Penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan berprestasi,” ucapnya.
Diselenggarakannya Anugerah Inovasi Daerah 2024, tukas Dr. Ir Arif Firmanto, S.T.P., M.Si, untuk menjawab tantangan zaman bahwa organisasi daerah perlu memberikan perhatian yang besar pada pentingnya inovasi.
“Organisasi perlu menggali kreativitas organisasi yang tersembunyi, karena organisasi memiliki tidak sedikit orang orang yang mempunyai ketajaman dalam berkreativitas untuk menghasilkan inovasi. Oleh karenanya Anugerah Inovasi Daerah 2024 memberikan peranan penting dan sangat berkontribusi bagi lahirnya Inovasi Daerah secara berkelanjutan,” ujarnya.
Sekedar diketahui, dalam Anugerah Inovasi Daerah 2024, ada 3 kategori yakni tingkat OPD, Kategori Puskesmas bahkan Lembaga/Masyarakat.
Sebelum diumumkan hasil akhir oleh tim dewan juri, dilakukan babak kualifikasi dan dari seluruh kategori hanya diambil 6 peserta terbaik kemudian disaring lagi menjadi 3 terbaik, untuk menentukan juara 1, 2 dan 3.