JATIM ZONE – Peringatan World Children Day atau Hari Anak Sedunia (HAS) tahun ini mengangkat tema “For Every Child, Every Right” atau “Untuk Setiap Anak, Setiap Hak”.
Peringatan HAS biasa diperingati setiap tanggal 20 November.
UNICEF menjelaskan Hari Anak Sedunia merupakan hari aksi global dari UNICEF untuk anak-anak, oleh anak-anak yang menandai adanya penerapan konvensi hak-hak anak.
Dokter muda Yovita Alviana mengatakan bahwa hak anak merupakan hak asasi manusia yang bersifat universal. Tetapi, pada saat ini hak anak disalahpahami, diabaikan atau diingkari dan bahkan diserang.
“Dengan mendengarkan anak-anak, kita dapat memenuhi hak mereka untuk dapat mengekspresikan diri mereka, memahami gagasan-gagasan mereka untuk kemajuan dunia lebih baik, serta memasukkan prioritas mereka dalam tindakan kita hari ini,” ungkapnya.
Tema yang dipilih tahun ini diharapkan dapat mendorong dunia untuk secara aktif mendengarkan harapan dan keinginan anak-anak, serta hak-hak anak untuk masa depan yang lebih baik.
Perlu diketahui, Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada tahun 1954 yang bertujuan untuk mempromosikan, kesadaran diantara anak-anak di dunia serta meningkatkan nilai kesejahteraan pada anak-anak.
Tanggal 20 November, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak-Hak Anak di tahun 1954.
Dokter Muda berparas cantik ini berharap ke depannya seluruh masyarakat dapat bekerjasama untuk dapat mempromosikan, mengedukasikan dan memberikan tindakan-tindakan terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh anak-anak di seluruh dunia.
“Di mana dalam hal ini telah mencakup hak masa depan pendidikan anak, bagaimana perawatan kesehatan yang berhak mereka dapatkan, hak anak-anak untuk mendapatkan tempat berlindung dan lingkungan yang aman bagi mereka. Kondisi yang dapat membangun dunia lebih baik lagi untuk masa depan anak-anak di seluruh dunia, khususnya di tanah air Indonesia,” paparnya.