Hadirkan Jurnalis Kritis, LPM Retorika Gelar DJTD 2024

Miftahol Hendra Efendi, salah satu pemateri DJTD saat memaparkan materi dihadapan puluhan peserta

Penulis : Khairul Amin

JATIM  ZONE – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Retorika STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) 2024.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 mahasiswa dari berbagai program studi, seperti PBSI, PGSD, PPKn, dan PMTK ini bertujuan untuk memberikan pembekalan ilmu jurnalistik kepada anggota baru.

Diklat tersebut menghadirkan salah satu jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Sumenep, Miftahol Hendra Efendi yang juga alumni STKIP PGRI Sumenep sebagai salah satu pemateri.

Miftahol Hendra Efendi dikenal sebagai sosok jurnalis yang ktitis dan pemberani. Kompetensi jurnalistiknya mempuni, ia juga telah lolos Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang muda pada tahun 2021 yang digelar Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEI) bekerja sama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.

Pimpinan Umum LPM Retorika, Ach. Zainuddin menjelaskan, DJTD 2024 ini sengaja dirancang untuk memberikan dasar-dasar jurnalistik kepada anggota baru.

Lebih dari itu, acara ini juga diharapkan mampu mendorong anggota baru untuk terus berkarya dan berprestasi di dunia jurnalistik.

“Kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, karena peserta nantinya akan terus ditopang untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujar Zainuddin, Rabu, 15 Januari 2025.

Pria berparas mapan ini menekankan DJTD bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan mengandung nilai-nilai penting yang harus dipahami dan diaplikasikan oleh peserta.

Sementara pendiri LPM Retorika, Abd. Kadir, mengingatkan para peserta akan sejarah panjang perjuangan LPM.

Pihaknya berharap, melalui DJTD, peserta dapat mengembangkan nalar kritis yang konstruktif.

“Kami ingin membentuk nalar kritis mahasiswa demi membangun kampus yang lebih baik,” tegas Abd. Kadir.

Salah satu peserta, Lesty, mengaku mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini.

Ia menuturkan, motivasinya bergabung dengan LPM adalah untuk belajar lebih dalam tentang jurnalistik, khususnya di bidang public speaking.

“Saya ingin belajar tentang jurnalistik di bidang public speaking. Itulah alasan saya ikut LPM,” kata Lesty.

DJTD 2024 mengupas sejumlah materi di antaranya, Jurnalistik Dasar, Public Speaking, Konten Kreator, Desain Grafis, Teknik Wawancara, dan Manajemen Redaksi dan General Review.

Dengan terlaksananya DJTD 2024, LPM Retorika berharap dapat melahirkan generasi jurnalistik yang kritis, kreatif, dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *