JATIM ZONE – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep mengalokasikan anggaran Rp1,3 miliar pada 2025 untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Abuya, Pulau Kangean.
Langkah ini merupakan upaya serius pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah kepulauan.
Menurut Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes (melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Moh. Nur Insan), anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli 40 unit tempat tidur pasien serta perlengkapan pendukung seperti rak, lemari, dan peralatan fungsional lainnya.
“Prioritas kami adalah melengkapi fasilitas ruang rawat inap baru dan memenuhi kebutuhan ICU serta NICU agar layanan lebih optimal,” jelas Insan.
Proses Pengadaan Transparan
Pengadaan alkes dijadwalkan pekan ini dan akan akan dilakukan melalui sistem *e-katalog* yang dipilih karena efisiensi dan transparansinya dalam meminimalisasi penyimpangan.
Harapannya, RS Abuya sebagai rumah sakit rujukan utama di kepulauan dapat berfungsi maksimal.
“Ini wujud komitmen pemerataan layanan kesehatan hingga daerah terpencil,” tegas Insan.