JATIM ZONE – Sebanyak 250 atlet biliar dari berbagai penjuru Jawa Timur memadati MBS Billiard, Sumenep, untuk mengikuti Turnamen MBS Open Billiard Championship.
Kompetisi yang digelar selama dua hari (3–4 Mei 2025) ini menjadi ajang penting dalam pencarian bibit-bibit unggul olahraga biliar, sekaligus wadah pengembangan atlet lokal menuju tingkat nasional dan internasional.
Antusiasme Peserta dan Tujuan Turnamen
Peserta berasal dari 25 kabupaten/kota di Jawa Timur, menunjukkan tingginya minat terhadap olahraga biliar di wilayah tersebut. Turnamen ini tidak hanya memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para pemain untuk mengasah kemampuan sekaligus menjaring perhatian pelatih dan pencari bakat.
Zainal Abidin, selaku Owner MBS Billiard, menegaskan bahwa kompetisi ini merupakan langkah nyata dalam memajukan olahraga biliar di Madura.
“Kami ingin Sumenep tidak hanya dikenal dengan budaya dan pariwisata, tetapi juga sebagai penghasil atlet biliar berkualitas,” ujarnya.
Mekanisme Kompetisi & Hadiah
Turnamen ini terbagi dalam beberapa kategori, termasuk single dan double, dengan sistem gugur hingga babak final. Setiap peserta akan diuji ketangkasan, strategi, dan mental dalam menghadapi lawan dari berbagai daerah.
“Total hadiah mencapai ratusan juta rupiah, dan semua biaya turnamen ini kami tanggung sendiri tanpa sponsor. Ini adalah investasi kami untuk masa depan olahraga biliar di Jawa Timur,” tegas Zainal.
Potensi Biliar di Sumenep
Sumenep mulai menunjukkan geliatnya sebagai salah satu basis olahraga biliar di Jawa Timur. Dengan adanya fasilitas seperti MBS Billiard dan antusiasme tinggi dari pemuda setempat, peluang untuk melahirkan atlet berkelas nasional semakin terbuka.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan biliar di sini. Jika ada bakat luar biasa, kami siap memfasilitasi mereka untuk berkembang lebih jauh,” pungkas Zainal.
Dengan suksesnya penyelenggaraan tahun ini,Turnamen MBS Open Billiard Championship diharapkan bisa menjadi pijakan bagi lahirnya bintang-bintang baru dunia biliar Indonesia.