JATIM ZONE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Pragaan, Rabu, 14 Mei 2025.
Langkah ini diambil setelah curah hujan tinggi menyebabkan luapan saluran irigasi yang menggenangi permukiman dan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, memimpin langsung penanganan di lokasi. Menurutnya, ketinggian air di area ponpes sempat mencapai 1,2 meter.
“Tim gabungan telah bekerja sejak dini hari untuk evakuasi dan pendistribusian logistik,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, banjir berdampak pada 217 kepala keluarga di Desa Pragaan Laok dan Prenduan. Bantuan yang disalurkan meliputi, 500 paket sembako, 150 selimut dan matras, 100 paket perlengkapan bayi serta peralatan kebersihan dan tenda darurat
“Kami membuka posko pengaduan 24 jam di kantor BPBD untuk respons cepat,” tambah KH. Imam Hasyim.
Pengasuh Ponpes Al-Amien Prenduan, Nyai Hj. Halimatus Sa’diyah, mengkonfirmasi telah menerima bantuan. “Air mulai surut siang tadi, tapi kerusakan masih dalam pendataan,” ujarnya.
BPBD mengimbau warga waspada terhadap potensi banjir susulan hingga dua hari ke depan berdasarkan prakiraan BMKG.
