Oleh: Ketua Umum GEMA PUAN dan Aktivis ’98, Ridwan.
JATIM ZONE – Pro-kontra atas keterlibatan TNI dalam pengamanan Kejaksaan Agung menjadi sorotan publik, mulai dari kalangan akademisi, politisi, hingga masyarakat umum.
Namun, sikap GEMA PUAN tegas: kami mendukung penuh kolaborasi antar-institusi negara demi memperkuat pemberantasan korupsi.
Dasar dukungan ini adalah komitmen TNI untuk membersihkan institusi dari oknum yang terlibat tindak pidana korupsi. Pemerintahan Prabowo-Gibran telah menunjukkan keseriusannya dengan tidak toleran terhadap korupsi, tanpa pandang bulu.
Hukum harus adil bagi semua. Dogma “tajam ke bawah, tumpul ke atas” wajib dihapuskan. Semua harus sama di mata hukum. Tidak boleh ada imunitas bagi pelaku korupsi, baik dari kalangan sipil, militer, maupun pejabat tinggi.
Korupsi adalah penyakit kronis yang merusak tatanan bangsa, terutama di lingkaran kekuasaan dan bisnis politik. Jika kita ingin mencapai Indonesia Emas 2045, hanya dengan keberanian memberantas korupsi secara konsisten cita-cita itu bisa terwujud.
Dukungan GEMA PUAN terhadap peran TNI dalam pengamanan Kejaksaan adalah bukti nyata bahwa TNI berkomitmen mendukung pemberantasan korupsi, termasuk menindak tegas oknum internal yang bersalah. Kemudian Kejaksaan harus tidak takut bertindak objektif, karena memiliki payung hukum dan dukungan institusi lain.
Kami yakin masyarakat juga mendukung langkah ini. Jangan biarkan koruptor menghancurkan masa depan bangsa! Bersatu, kita wujudkan Indonesia yang bersih, adil, dan sejahtera.
