ISSITA Sumenep Dorong Pengembangan Pariwisata Olahraga dan Minat Khusus di HUT ke-2

JATIM ZONE – Hari Ulang Tahun (HUT) kedua Indonesia Sport and Special Interest Tourism Association (ISSITA) dijadikan sebagai kesempatan untuk memperkuat sektor pariwisata Indonesia, khususnya melalui wisata olahraga dan minat khusus.

Di Kabupaten Sumenep, Madura, semangat ini diwujudkan oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) ISSITA Sumenep dengan mendorong terobosan wisata berbasis kekayaan lokal.

Mengangkat tema “Merajut Pesona Indonesia”, Ketua DPC ISSITA Sumenep, Naghfir, menyatakan bahwa Sumenep memiliki semua potensi untuk menjadi destinasi unggulan wisata minat khusus di Tanah Air.

“Kami ingin memulai gerakan pariwisata yang unik, lebih personal, menantang, dan berdampak positif. Wisata olahraga dan minat khusus adalah tren masa depan, dan Sumenep siap memimpin,” ucap Naghfir pada Minggu, 20 Juli 2025.

Selain memanfaatkan keindahan alam dan budaya, DPC ISSITA Sumenep juga berkolaborasi dengan pelaku UMKM dan kelompok lokal untuk menyusun paket wisata tematik yang menarik dan bernilai ekonomi.

Dukungan pun datang dari berbagai pihak, termasuk PT Arinna Makmur Sentosa, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, dan Wakil Bupati KH. Imam Hasyim. Hal ini menunjukkan apresiasi terhadap kontribusi ISSITA dalam mengembangkan pariwisata alternatif di daerah.

“Dukungan dari pemerintah daerah dan swasta sangat berarti. Ini membuktikan bahwa Sumenep serius membangun ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Naghfir.

Inisiatif Unggulan ISSITA Sumenep

DPC ISSITA Sumenep sedang menyiapkan beberapa program, seperti: Lari lintas alam (trail run), tur sepeda menyusuri warisan budaya, eksplorasi kuliner khas Madura dan wisata edukasi budaya dan sejarah.

Semua program dirancang dengan pendekatan modern namun tetap mempertahankan ciri khas lokal.

Pria murah senyum ini menekankan bahwa wisata minat khusus tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberdayakan UMKM, seniman, dan komunitas setempat.

“Kami tidak hanya menawarkan tempat wisata, melainkan pengalaman yang berkesan. Itulah yang dicari pasar global, dan Sumenep mampu memenuhinya,” tegasnya.

Di usia kedua ini, DPC ISSITA Sumenep yakin dapat menjadikan Sumenep sebagai destinasi utama wisata minat khusus di Indonesia.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersinergi. Dari desa hingga kota, Sumenep siap menjadi pelopor wisata minat khusus,” tutup Naghfir penuh harap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *