JATIM ZONE – Perusahaan rokok PT Empat Sekawan Mulia mengumumkan rencana pembangunan pabrik baru di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pabrik yang akan berlokasi di kawasan Pandawa 5 Sentosa ini akan memproduksi sigaret putih tangan (SPT).
Rencana ekspansi ini diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran di wilayah tersebut.
Owner PT Empat Sekawan Mulia, H. Suhaydi, menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Sumenep dapat mendukung kemudahan dalam proses perizinan.
“Kami akan kembangkan pabrik baru untuk produksi sigaret putih tangan. Harapannya, ini bisa menyerap banyak tenaga kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar H. Suhaydi dalam acara penyaluran BLT DBHCHT di Pabrik Rokok PT Empat Sekawan Mulia di Kecamatan Lenteng, Rabu, 20 Agustus 2025.
Saat ini, perusahaan tersebut telah mempekerjakan sekitar 1.368 karyawan, dengan 480 di antaranya merupakan warga Sumenep.
Dengan dibukanya pabrik baru, perusahaan memperkirakan jumlah tenaga kerja akan meningkat signifikan seiring dengan perluasan lini produksi.
Selain itu, H. Suhaydi juga mendorong pemerintah untuk mengevaluasi pabrik rokok yang tidak memiliki aktivitas produksi nyata.
“Kita ingin industri ini bersih. Tidak ada lagi pabrik fiktif yang hanya menjual pita cukai tanpa produksi. Sudah saatnya industri rokok benar-benar memberi dampak nyata, bukan dimanfaatkan untuk kepentingan segelintir oknum,” tegasnya.
Untuk memasarkan produknya, PT Empat Sekawan Mulia akan memanfaatkan jaringan distribusi sejumlah minimarket modern.
Perusahaan optimistis produk SPT asal Madura ini dapat bersaing dengan produk serupa dari pabrikan besar.
“Pasarnya sudah ada. Kami siap bersaing dan kami yakin, kualitas rokok dari Madura mampu berdiri sejajar dengan produk rokok terbaik di Indonesia,” tambahnya.
Keberadaan pabrik baru ini diharapkan menjadi stimulus bagi perekonomian masyarakat Madura di tengah berbagai tantangan ekonomi dan tingginya angka pengangguran.
“Semoga dengan keberadaan pabrik baru ini tak hanya akan menghidupkan industri lokal, tetapi juga mengangkat kesejahteraan masyarakat secara langsung,” pungkas H. Suhaydi.