Berita  

PT Balad Grup Diduga Tunggak Gaji Pekerja Keramba di Saobi Selama Tiga Bulan

JATIM ZONE – PT Bandar Laut Dunia (Balad Grup) diduga menunggak pembayaran gaji pekerja keramba di Desa/Pulau Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, selama tiga bulan terakhir.

Kabar tersebut disampaikan oleh pemuda setempat, Diyaul Hakki atau yang akrab disapa Deki. Ia mengaku prihatin dengan kondisi para pekerja yang belum menerima haknya.

“Semua pekerja keramba belum dibayar,” kata Deki, Selasa, 09 Agustus 2025.

Menurut Deki, persoalan ini sudah dikomunikasikan dengan Camat dan Kapolsek setempat. Namun, hingga kini belum ada titik temu antara pemerintah kecamatan dan pihak perusahaan.

“Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Stakeholder harus mengambil langkah tegas,” ujarnya.

Deki menegaskan, perusahaan wajib memenuhi kewajibannya karena gaji merupakan hak dasar pekerja.

“Balad harus komitmen, karena bagaimanapun ini adalah hak primer yang wajib dipenuhi kepada para pekerja,” tegasnya.

Selain menekan pihak perusahaan, Deki juga meminta para pemangku kebijakan ikut turun tangan mengawal penyelesaian masalah ini.

“Kades yang juga menjabat di struktur Balad, Kapolsek, dan Camat Kangayan, bahkan Bupati serta Wakil Bupati, harus melakukan langkah konkret,” tandasnya.

Sebagai informasi, PT Balad Grup merupakan perusahaan yang mengembangkan program budidaya lobster skala besar di Teluk Kepulauan Kangean, Sumenep.

Perusahaan ini sebelumnya menargetkan investasi senilai Rp100 triliun dalam 10 tahun ke depan, dengan janji membuka lapangan pekerjaan luas bagi masyarakat lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *