JATIM ZONE – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah (UA) Posko 44 berkolaborasi dengan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Dzikir Muslimin Muslimat Desa Seddur, Kecamatan Pakong, sukses menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut digelar di Musalla Al-Ikhlas, Dusun Gunung Penang, pada Jumat, 12 September 2025.
Perayaan yang bertujuan memperkuat silaturahmi dan keharmonisan ini dihadiri oleh puluhan warga desa, tokoh masyarakat, dan para ustaz.
Acara berlangsung selama lebih dari tiga jam, dari pukul 12.40 WIB hingga 16.00 WIB, diisi dengan rangkaian kegiatan keagamaan.
KH. Khairuddin Sahi hadir sebagai penceramah utama. Turut hadir sejumlah tokoh setempat, yakni Kiai Kholil Subki, Ustaz Zainal, Ustaz Hanif, serta Ustaz Moh. Runi yang juga bertindak sebagai tuan rumah.
Rangkaian acara dibuka dengan penampilan Hadroh Al-Banjari untuk menyambut tamu, dilanjutkan dengan istighotsah yang dipimpin Kiai Moh. Tholhah, Ketua Yayasan Mabdaus Sholah. Ustaz Hanif memandu acara sebagai pembawa acara.
Secara berurutan, susunan acara meliputi pembukaan oleh Ketua MWC NU Pakong Ustaz Zainul Waqud, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan sholawat oleh H. Bahruddin, sambutan-sambutan, pemberian kenang-kenangan dari Koordinator Desa (Kordes) KKN Moh. Hamdi Ali, serta ceramah agama oleh KH. Khairuddin Sahi.
Dalam sambutannya, Ustaz Moh. Runi menyatakan bahwa acara Maulid ini merupakan agenda tahunan yang telah berjalan delapan kali.
“Tempatnya berpindah-pindah di setiap musalla dan masjid. Semoga acara ini bisa lebih baik ke depannya, dan kami terbuka untuk kritik dan saran,” ujarnya.
Dalam ceramahnya, KH. Khairuddin Sahi menyampaikan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW dan mengapresiasi penyelenggaraan perayaan Maulid.
“Banyak manfaat dan keberkahan bagi yang mengadakannya, salah satunya adalah memperkuat keimanan dan meneladani akhlak mulia Nabi,” jelasnya.
Acara ditutup secara khidmat dengan pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak tiga kali bersama-sama yang dipimpin langsung oleh Kiai Kholil Subki.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang keagamaan tetapi juga bukti sinergi yang baik antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat.
