JATIM ZONE – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Annuqayah Posko 21 melaksanakan pelatihan batik cap sebagai program unggulan di Desa Gapura Tengah, Kecamatan Gapura, Rabu, 17 September 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Rumah Batik Putri Klentang ini dihadiri Kepala Desa Gapura Tengah beserta perangkat desa.
Sebanyak 10 peserta mengikuti pelatihan tersebut. Tujuannya, memberikan inovasi baru bagi usaha batik BUMDes Putri Klentang yang selama ini hanya mengandalkan teknik batik tulis. Dengan penerapan teknik batik cap, diharapkan produktivitas dan efisiensi produksi meningkat.
Narasumber pelatihan, Lathif Atmaja, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN Universitas Annuqayah yang berkontribusi terhadap pengembangan batik lokal.
“Ketika diminta menjadi pemateri, saya sangat mengapresiasi program ini karena mahasiswa masih memikirkan cara untuk mengembangkan batik di Desa Gapura Tengah,” ujarnya.
Menurut Lathif, dampak positif sudah mulai terlihat. Usaha Batik Putri Klentang yang awalnya hanya memiliki dua karyawan kini berencana menambah tenaga kerja untuk memperluas produksi setelah mengenal teknik batik cap.
Kepala Desa Gapura Tengah juga menyampaikan apresiasianya.
“Terima kasih kepada KKN Universitas Annuqayah karena telah mengadakan pelatihan ini untuk mendukung pengembangan usaha Batik Putri Klentang,” katanya.
Program pelatihan ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat serta pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya tradisional.
Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan pentingnya sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal, khususnya di sektor industri batik.
