JATIM ZONE – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Digital Universitas Annuqayah, Posko 33, menyelenggarakan Seminar Literasi Digital dan meluncurkan Website Keuangan BUMDes untuk masyarakat Desa Dungkek, Sumenep.
Kegiatan ini digelar di Balai Desa Dungkek pada 19 September 2025 dan diikuti puluhan warga berusia mulai 40-60 tahun.
Seminar ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kecakapan masyarakat usia madya dalam memanfaatkan teknologi digital secara aman, bijak, dan produktif.
Fokusnya adalah pada literasi bermedia sosial yang sehat serta peran krusial orang tua dalam mengawasi penggunaan gawai pada anak.
Kepala Desa Dungkek, Ach. Jumahri, secara resmi membuka acara dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa.
“Pendampingan digital bagi masyarakat usia kita sangat penting agar tidak tertinggal zaman dan mampu melindungi keluarga dari risiko dunia online,” ujarnya dalam sambutan.
Pemateri, Fanani Rahman Arif, S.T., memaparkan berbagai potensi bahaya di ruang digital, seperti maraknya judi online, penipuan, dan konten negatif. Ia juga memberikan tips praktis, termasuk pengaturan privasi di media sosial, penggunaan aplikasi kontrol orang tua (parental control), dan membangun komunikasi efektif dengan anak.
Peserta terlihat antusias mengikuti sesi praktik langsung tentang cara mengatur pengawasan pada ponsel.
Usai seminar, acara dilanjutkan dengan peluncuran resmi Website Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dungkek oleh Ketua Posko 33, Safira Fauziya.
Situs web tersebut dirancang untuk mencatat arus keluar-masuk keuangan desa secara transparan, akurat, dan berbasis data real-time.
“Meskipun masih dalam versi demo atau uji coba, masyarakat sudah dapat melihat langsung cara kerja sistem ini, mulai dari input data hingga monitoring,” jelas Safira.
Direktur BUMDes Dungkek, Zaki, menyambut positif inovasi ini. Menurutnya, website tersebut merupakan langkah maju untuk tata kelola keuangan desa yang transparan.
“Ke depan, setelah dihosting secara resmi, ini akan sangat bermanfaat bagi pengurus dan seluruh masyarakat,” tuturnya.
Melalui dua kegiatan ini, mahasiswa KKN Tematik Universitas Annuqayah Posko 33 menegaskan komitmennya dalam mendorong literasi digital yang inklusif dan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat, tidak terkecuali generasi yang lebih dewasa.