JATIM ZONE – Guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumenep menggelar sosialisasi “Pengelolaan Pajak dan Pembayaran Pajak Secara Non-Tunai”.
Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Pagar Batu, Kecamatan Saronggi, pada Kamis, 25 September 2025.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Pagar Batu, Imam Daud, SE, beserta perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari Bapenda Sumenep.
Dalam paparannya, Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, S.Sos., M.Si., yang diwakili oleh Kasubid Pengendalian dan Evaluasi Bidang P3EPD, Eko Sulistyo, S.Sos., menegaskan bahwa penerapan sistem pembayaran non-tunai merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah.
“Melalui sistem non-tunai, setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat akan langsung masuk ke kas daerah. Dengan begitu, potensi kebocoran bisa ditekan dan masyarakat juga memperoleh kemudahan dalam melaksanakan kewajibannya,” ujar Eko Sulistyo.
Ia menambahkan, inovasi ini merupakan bagian dari modernisasi layanan publik yang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi.
“Masyarakat tidak perlu lagi membawa uang tunai ke kantor pelayanan. Cukup dengan memanfaatkan kanal digital yang telah disiapkan dan bekerja sama dengan pihak perbankan, pajak dapat dibayar dari mana saja dan kapan saja,” jelasnya.
Eko juga menekankan bahwa pajak daerah merupakan sumber pendanaan yang vital bagi pembangunan di Kabupaten Sumenep. Partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak, menurutnya, akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan publik, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Membayar pajak adalah bentuk kontribusi nyata untuk pembangunan daerah. Hasilnya akan kembali ke masyarakat dalam bentuk fasilitas dan layanan publik yang lebih baik,” tambah Eko.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pagar Batu, Imam Daud, SE., menyampaikan apresiasi atas dipilihnya desanya sebagai lokasi sosialisasi.
“Terimakasih banyak desa Pagar Batu dipilih sebagai lokasi sosialisasi ini,” ujarnya.
Ia meyakini bahwa kehadiran langsung Bapenda di tingkat desa sangat membantu masyarakat dalam memahami prosedur baru pembayaran pajak secara detail.
Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Sejumlah warga tampak antusias dan aktif mengajukan pertanyaan seputar mekanisme pembayaran pajak secara non-tunai yang dipaparkan oleh narasumber.