JATIM ZONE – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Lenteng resmi memulai periode kepengurusan baru dalam sebuah acara yang menggabungkan inaugurasi dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Acara tersebut digelar di Lapangan Sepakat, Desa Lenteng Timur, Sabtu, 27 September 2025 malam, dan dihadiri oleh ribuan jemaah.
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk perwakilan Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, serta pimpinan dari tingkat Cabang (PC) dan Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumenep dan Kecamatan Lenteng.
Dalam sambutannya, Ketua PAC GP Ansor Lenteng terpilih, Musyfiqur Rohman, memperkenalkan visi “Ansor Futuristik” yang akan menjadi panduan kerja kepengurusan selama tiga tahun ke depan.
“Kami akan fokus pada tiga pilar utama: kebangsaan, ekonomi, dan pengetahuan. Inilah yang akan kami perjuangkan sepanjang periode kepengurusan ini,” tegas Musyfiq.
Ia menambahkan bahwa komitmen tersebut telah mulai diwujudkan dalam tiga bulan terakhir.
“Sebagai santri dan anak petani, kami akan memperjuangkan nasib petani dan masyarakat kurang mampu. Kami telah ikut serta dalam pengawalan harga tembakau bersama paguyuban petani di Lenteng,” imbuhnya.
Musyfiq menegaskan, meski tanpa modal finansial yang besar, niat dan semangat pengabdian menjadi modal utama untuk menebar manfaat bagi masyarakat Lenteng.
Sebagai bentuk konkret komitmennya, PAC GP Ansor Lenteng telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Haswal Group.
“Hasil MoU ini, kami akan melaksanakan program ‘Satu Desa, Satu Rumah Tahfidz’ setiap dua bulan sekali di seluruh desa di Kecamatan Lenteng,” jelasnya.
Dukungan terhadap langkah tersebut disampaikan oleh CEO Haswal Group, Haji Ghufron.
“NU sudah mengalir dalam diri saya. Saya akan bahu-membahu dengan Ansor untuk berbagi manfaat kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sumenep, KH Qumri Rohman, memberikan apresiasi dan dukungannya.
Ia berharap semangat pengurus PAC GP Ansor Lenteng tetap membara dalam mengabdi untuk negara dan NU.
Dukungan serupa disampaikan oleh Ketua MDS RA PW GP Ansor Jawa Timur, KH Ahmad Kafabihi Mahrus.
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo tersebut mengingatkan bahwa kesempatan mengabdi di NU adalah sebuah anugerah.
“Percayalah, para pendiri (muassis) NU akan selalu membimbing dan menolong siapa saja yang ikhlas mengabdi,” tandasnya.
